Ini bukan bersumber dari Al Qur'an, Hadist, atau pendapat orang lain, ini hanya catatan pendapat om benz sendiri, untuk memotivasi diri sendiri dan semoga bisa jadi bahan bacaan bagi agan-agan semua.... hehe
REJEKI KITA SEMUA SAMA
Kita ketahui ada banyak jabatan, kedudukan, kasta, sebutan setiap manusia didunia, misalnya si kaya, si miskin, si Presiden, DPR, Pemulung, Juragan Mie Ayam, Pengangguran, dll.
Percayakah anda bahwa rejeki setiap orang sama???
PASTI TIDAK, karena si DPR sebulan bisa dapat jutaan, sedangkan si pemulung hanya dapat ribuan atau ratusan jika beruntung.
benar kan???
sekarang kita coba tarik kebelakang, misalnya si DPR belum jadi DPR (Si A), si Pemulung belum jadi pemulung (Si B), Si Juragan Mie Ayam belum jadi juragan mie ayam (Si C). masing-masing dari awal semua.
Misalkan Allah memberikan ketiga orang tersebut sama rejekinya yaitu Rp. 100.000,- semua.
Si A akan menggunakan uang tersebut untuk mencari info pekerjaan, cara masuk partai atau bagaimana cara mendapatkan beasiswa kuliah supaya bisa kuliah tanpa bayar, intinya menggunakan uang tersebut semaksimal mungkin agar supaya dia bisa sekolah setinggi-tingginya. (buat ke warnet, buat naik angkot nanya-nanya lowongan kerja atau ke partai mau jadi pendukung partai, dll).
Si B berkomentar "lumayan bisa buat beli apa-apa, baju, makanan, rokok, dll, asyiiik...." intinya dia memiliki prinsip ada uang ya gunakan, ga ada uang ya cari uang.
Si C berkomentar "beli apa ya? biar uang ini bisa jadi 2x lipat..., bisnis kecil-kecilan es lilin aaah" intinya dia memiliki prinsip ada uang jadikan modal agar jadi banyak dan banyak.
Jika anda bagaimana??? digunakan untuk apa uang tersebut??
nah dari cerita diatas ditarik kesimpulan....
Bahwa Allah memberi rejeki kita sama, kemampuan/bakat juga sama (cuma ada yang berbeda kemampuan/bakatnya), tinggal bagaimana pemikiran kita, pengembangan kemampuan/bakat kita, berjalan kearah mana kita, intinya ada pada diri kita masing-masing.
Jadi... yang punya jabatan dan kaya, ya karena mereka bisa mengarahkan dirinya kearah itu, walau jalan yang ditempuh entah baik entah buruk.
yang miskin???? yah karena memilihnya jalan tersebut, sebenarnya ada jalan menjadi kaya yang halal, hanya belum ketemu atau sudah malas untuk mencarinya (putus asa).
Ok gan... maaf jika ada salah kata, salah tulis, salah sebut....
hanya catatan saja.
mau di copy sok atuh, silahkan.... sertakan link ini ya : http://materigratis.blogspot.com
Makasih.
GROSIRAN
